5 TRADISI UNIK YANG ADA DI PARIAMAN

11:55 PM
Tradisi - Tradisi Unik Yang Masih Ada Di Pariaman, Sumatra Barat

Hasil gambar untuk GAMBAR TABUIK PARIAMAN

SUMBAR(Sumatra Barat) memiliki berbagai macam tradisi unik dan menarik terutama etnis minagkabau yang dominan di sumatra barat. Diantara banyaknya tradisi yang ada ada beberapa tradisi unik yang dapat pembaca ketahui dan masih eksis sampai sekarang yaitu:

1. Tabuik


Gambar terkait


Tabuik adalah salah satu tradisi yang paling terkenal di sumatra barat yang dilakukan di pariman.tabuk ini dalam bahaindonesianya di sebut tabut yaitu perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman.

Prosesi ini biasanya berlangsung selama satu minggu dengan perayaan puncak yang dinamakan “Hoyak Tabuik” yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Salah satu kalimat tentang Pariaman dan Tabuik adalah sebuah Pantun yang berbunyi: “Pariaman tadanga langang, batabuik mangkonyo rami.”

Pada puncak perayaan Tabuik ini biasanya masyarakat dari seluruh penjuru Sumatera Barat akan memenuhi Kota Pariaman untuk menyaksikan “Hoyak Tabuik”. Tidak hanya dari Sumatera Barat, mereka yang menyaksikan prosesi Pesta Tabuik bahkan juga datang dari luar negeri. Event tahunan Kota Pariaman ini memang selalu dinanti setiap tahunnya.

2. Mandi Balimau

Hasil gambar untuk GAMBAR MANDI BALIMAU PARIAMAN

Balimau atau mandi balimau ialah salah satu tradisi yang dilakukan seminggu atau beberapa hari sebelum masuknya bulan suci ramadhan.Kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau di lubuak atau sungai. Selain itu Balimau juga memiliki makna lainnya yaitu mensucikan bathin dengan bermaaf-maafan satu sama lain sebelum menyambut bulan suci ramadhan.

3. Makan Bajamba

Hasil gambar untuk GAMBAR MAKAN BAJAMBA PARIAMAN


Ini adalah salah satu taradisi minang kabau yang masih ada samapai sekarang.Makan bajamba sering juga disebut Makan Barapak, tradisi ini sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara makan bersama di sebuah tempat, biasanya dilakukan pada hari besar islam, upacara adat atau acara-acara penting lainnya.

4. Basapa di Ulak-an

Hasil gambar untuk GAMBAR BASAPA ULAKAN PARIAMAN

Basapa merupakan kegiatan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tradisi Basapa biasanya dilaksanakan pada tanggal 10 Safar atau pada hari rabu minggu kedua dan minggu ketiga bulan Safar. 


Kegiatan basapa ini dilakukan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin atas jasanya mengembangkan ajaran Islam di Minangkabau. Tarekat Syatarriah yang dibawa Syekh Burhanuddin mendapat tempat di hati masyarakat Minangkabau pada waktu itu
Tradisi Basapa ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu Sapa Gadang dan Sapa Ketek. Sapa Gadang diadakan pada minggu kedua bulan Safar sedangkan Sapa Ketek diadakan pada minggu selanjutnya. Tanggal 10 Safar sendiri diyakini sebagai tanggal atau hari dimana meninggalnya Syekh Burhanuddin yaitu 10 Safar 1111 H/1691 M.
5. Maulid Nabi

Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Jika lazimnya peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan ceramah dan tabligh akbar, berbeda dengan daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di daerah ini peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan cara yang khas dan sama sekali berbeda.
Masyarakat di Padang Pariaman melaksanakan Maulid Nabi sepanjang bulan Rabi’ul Awal hingga Jumadil Akhir. Kegiatan ini dilakukan secara marathon, bergiliran dari satu Surau ke Surau lainnya. Pelaksanaannya sendiri dilakukan selama dua hari, biasanya pada hari Sabtu dan Minggu. Pada hari Sabtu siangnya para ibu-ibu dan perempuan yang menjalankan tugas dengan membuat berbagai macam masakan dan aneka hidangan. Makanan paling khas ketika Maulid di Pariaman ini adalah Lamang.
Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Kemudian pada malam harinya dilaksanakan prosesi ‘Badikia’ (Berdzikir). Pada prosesi ini para ulama yang di Pariaman disebut Tuanku, Imam Katik (Imam Khatib), serta Labay berkumpul di Surau membacakan dzikir dan shalawat hingga pagi menjelang.

Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Pada hari berikutnya, sore harinya selepas Ashar dilaksanak prosesi makan bajamba. Pada momen ini semua isi kampung akan berkumpul di Surau untuk menikmati masakan yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Selain itu, momen ini biasanya juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan sumbangan pembangunan Surau atau Mesjid.

Never miss our latest news, subscribe here for free

These templates can be obtained free of charge, but do not remove the credit link in it. If you want a no credit link, you can buy the template.

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Anonymous
AUTHOR
January 28, 2022 at 7:20 PM delete

How to Make Your Baccarat Online - FEBCasino
To make a game of Baccarat, the kadangpintar player first needs to 바카라 사이트 first choose the dealer and 제왕 카지노 second choose their suit. The dealer who bids the cards has to

Reply
avatar