thumbnail

5 KULINER KHAS PARIAMAN

12:48 AM 2
Kuliner Khas Pariaman Yang Harus Kamu Coba Jika Kepariaman

Hasil gambar untuk katupek gulai tunjang pariaman

Kalau kamu berkunjung ke sebuah tempat wisata tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner khasnya? iya kan !

Jadi karna itu saya akan membahas apa saja kuliner khas pariaman yang wajib anda cicipi jika berwisata ke pariaman. kuliner yang wajib anda cicipi di pariman yaitu:

1. Sala Lauak

Sala

Sala Lauak ( Ikan ) adalah salah satu kuliner khas yang ada di pariman. sala lauak ini terbuat dari adukan tepung, rempah-rempah dan ikan ini dapat anda temukan di sepanjang pantai pariaman terutama di pantai ulakan.

2. Rakik Lauak

Hasil gambar untuk rakik lauak pariaman

Rakik yaitu salah satu makanan khas pariaman yang mirip dengan kerupuk dan memiliki rasa yang khas.

rakik lauak ini memiliki banyak rasa seperti rasa ikan, kepiting, dan lainya. Rakik lauak ini dapat anda temui di sepanjang pantai pariman tetapi kebanyakan di pantai ulakan.

3. Sate Ajo Pariman

Hasil gambar untuk rakik lauak pariaman

Inilah salah satu kuliner yang sering melambang kan pariaman yaitu sate ajo pariaman, ajo adalah salah satu nama panggilan  bagi laki laki dewasa di pariman. 

sate ajo ini memiliki rasa yang berbeda dari sate daerah lain yaitu lebih dominan pedas dan panas hot.

4. Gulai Kapalo Lauak ( Kepala Ikan)

Hasil gambar untuk rakik lauak pariaman

Gulai kapalo lauak ini adalah menu masakan yang harus anda coba jika anda benar benar pecinta kuliner, karena gulai kepala ikan ini tidak mengunakan ikan sembarangan, hanya mengunakan kepala ikan tuna dan ikan enak lainnya.
Untuk menemukan gulai kepala ikan ini tidak sulit kok karena gulai ini bayak di jual di rumah makan yang ada di sepanjang pantai pariman.

5. Katupek Gulai Tunjang

Hasil gambar untuk katupek gulai tunjang pariaman

katupek gulai tunjang ini adalah salah satu kuliner yang harus anada coba jika ke pariaman karena memimiliki rasa yang khas pariaman.kuliner ini salah satu kuliner yang susah di dapat karena hanya ada di pagi hari.

jika anda ingin mencicipi kuliner ini anda bisa menemukannya di loslambung, kurai taji, di kota pariaman.

Jadi kapan anda ke pariaman?
thumbnail

5 TRADISI UNIK YANG ADA DI PARIAMAN

11:55 PM 1
Tradisi - Tradisi Unik Yang Masih Ada Di Pariaman, Sumatra Barat

Hasil gambar untuk GAMBAR TABUIK PARIAMAN

SUMBAR(Sumatra Barat) memiliki berbagai macam tradisi unik dan menarik terutama etnis minagkabau yang dominan di sumatra barat. Diantara banyaknya tradisi yang ada ada beberapa tradisi unik yang dapat pembaca ketahui dan masih eksis sampai sekarang yaitu:

1. Tabuik


Gambar terkait


Tabuik adalah salah satu tradisi yang paling terkenal di sumatra barat yang dilakukan di pariman.tabuk ini dalam bahaindonesianya di sebut tabut yaitu perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman.

Prosesi ini biasanya berlangsung selama satu minggu dengan perayaan puncak yang dinamakan “Hoyak Tabuik” yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Salah satu kalimat tentang Pariaman dan Tabuik adalah sebuah Pantun yang berbunyi: “Pariaman tadanga langang, batabuik mangkonyo rami.”

Pada puncak perayaan Tabuik ini biasanya masyarakat dari seluruh penjuru Sumatera Barat akan memenuhi Kota Pariaman untuk menyaksikan “Hoyak Tabuik”. Tidak hanya dari Sumatera Barat, mereka yang menyaksikan prosesi Pesta Tabuik bahkan juga datang dari luar negeri. Event tahunan Kota Pariaman ini memang selalu dinanti setiap tahunnya.

2. Mandi Balimau

Hasil gambar untuk GAMBAR MANDI BALIMAU PARIAMAN

Balimau atau mandi balimau ialah salah satu tradisi yang dilakukan seminggu atau beberapa hari sebelum masuknya bulan suci ramadhan.Kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau di lubuak atau sungai. Selain itu Balimau juga memiliki makna lainnya yaitu mensucikan bathin dengan bermaaf-maafan satu sama lain sebelum menyambut bulan suci ramadhan.

3. Makan Bajamba

Hasil gambar untuk GAMBAR MAKAN BAJAMBA PARIAMAN


Ini adalah salah satu taradisi minang kabau yang masih ada samapai sekarang.Makan bajamba sering juga disebut Makan Barapak, tradisi ini sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara makan bersama di sebuah tempat, biasanya dilakukan pada hari besar islam, upacara adat atau acara-acara penting lainnya.

4. Basapa di Ulak-an

Hasil gambar untuk GAMBAR BASAPA ULAKAN PARIAMAN

Basapa merupakan kegiatan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tradisi Basapa biasanya dilaksanakan pada tanggal 10 Safar atau pada hari rabu minggu kedua dan minggu ketiga bulan Safar. 


Kegiatan basapa ini dilakukan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin atas jasanya mengembangkan ajaran Islam di Minangkabau. Tarekat Syatarriah yang dibawa Syekh Burhanuddin mendapat tempat di hati masyarakat Minangkabau pada waktu itu
Tradisi Basapa ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu Sapa Gadang dan Sapa Ketek. Sapa Gadang diadakan pada minggu kedua bulan Safar sedangkan Sapa Ketek diadakan pada minggu selanjutnya. Tanggal 10 Safar sendiri diyakini sebagai tanggal atau hari dimana meninggalnya Syekh Burhanuddin yaitu 10 Safar 1111 H/1691 M.
5. Maulid Nabi

Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Jika lazimnya peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan ceramah dan tabligh akbar, berbeda dengan daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di daerah ini peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan cara yang khas dan sama sekali berbeda.
Masyarakat di Padang Pariaman melaksanakan Maulid Nabi sepanjang bulan Rabi’ul Awal hingga Jumadil Akhir. Kegiatan ini dilakukan secara marathon, bergiliran dari satu Surau ke Surau lainnya. Pelaksanaannya sendiri dilakukan selama dua hari, biasanya pada hari Sabtu dan Minggu. Pada hari Sabtu siangnya para ibu-ibu dan perempuan yang menjalankan tugas dengan membuat berbagai macam masakan dan aneka hidangan. Makanan paling khas ketika Maulid di Pariaman ini adalah Lamang.
Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Kemudian pada malam harinya dilaksanakan prosesi ‘Badikia’ (Berdzikir). Pada prosesi ini para ulama yang di Pariaman disebut Tuanku, Imam Katik (Imam Khatib), serta Labay berkumpul di Surau membacakan dzikir dan shalawat hingga pagi menjelang.

Hasil gambar untuk GAMBAR MAULID NABI PARIAMAN
Pada hari berikutnya, sore harinya selepas Ashar dilaksanak prosesi makan bajamba. Pada momen ini semua isi kampung akan berkumpul di Surau untuk menikmati masakan yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Selain itu, momen ini biasanya juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan sumbangan pembangunan Surau atau Mesjid.